cara berpakaian yang baik saat wawancara pria

Wawancara kerja adalah kesempatan penting untuk memperkenalkan diri kepada calon atasan dan membuktikan kemampuan serta kualifikasi diri Anda. Selain menjawab pertanyaan dengan baik, penampilan yang rapi dan sesuai dengan situasi juga menjadi faktor yang sangat penting. Dalam artikel ini, kami akan memberikan panduan lengkap tentang cara berpakaian yang baik saat wawancara bagi pria, agar Anda dapat tampil percaya diri dan memberikan kesan yang positif kepada pewawancara.

Baca Cepat show

Pahami Budaya Perusahaan

Sebelum memilih pakaian yang akan dikenakan, penting untuk memahami budaya perusahaan yang Anda lamar. Setiap perusahaan memiliki kebijakan berbeda terkait dress code. Beberapa perusahaan mungkin memiliki dress code formal, sementara yang lain lebih santai dalam hal berpakaian. Jadi, pastikan Anda mengetahui standar pakaian yang diharapkan dalam perusahaan tersebut agar Anda dapat menyesuaikan diri dengan baik.

Identifikasi Dress Code Perusahaan

Langkah pertama dalam memahami budaya perusahaan adalah dengan mengidentifikasi dress code yang berlaku. Apakah perusahaan tersebut memiliki dress code formal, semi-formal, atau casual? Anda bisa mencari informasi ini di situs web perusahaan atau menghubungi bagian sumber daya manusia untuk memastikannya. Dengan mengetahui dress code yang berlaku, Anda dapat mengambil keputusan yang tepat dalam memilih pakaian wawancara.

Pelajari Gaya Berpakaian Karyawan

Agar lebih memahami budaya perusahaan, perhatikan juga gaya berpakaian karyawan yang bekerja di sana. Amati apakah mereka cenderung mengenakan pakaian formal seperti setelan jas atau lebih banyak menggunakan pakaian kasual seperti kemeja dan celana chinos. Hal ini dapat memberikan gambaran yang lebih jelas tentang apa yang diharapkan dalam hal berpakaian di perusahaan tersebut.

Perhatikan Gambaran Perusahaan

Perusahaan juga dapat memberikan petunjuk tentang dress code yang diharapkan melalui citra dan nilai-nilai yang mereka tampilkan. Jika perusahaan memiliki citra yang lebih konservatif dan formal, kemungkinan besar dress code yang diharapkan juga akan lebih formal. Namun, jika perusahaan memiliki citra yang lebih kreatif dan santai, dress code yang diharapkan mungkin lebih fleksibel. Jadi, perhatikan gambaran perusahaan tersebut sebelum memilih pakaian wawancara.

Kenakan Pakaian yang Rapi dan Bersih

Pada saat wawancara, pastikan pakaian yang Anda kenakan bersih, terawat, dan bebas kerutan. Penampilan yang rapi memberikan kesan bahwa Anda serius dan memperhatikan detail. Untuk setelan jas, pastikan bahan jas tidak kusut dan kancing jas terpasang dengan baik. Jika Anda menggunakan kemeja, pastikan kemeja tersebut bersih dan terlalu tidak longgar atau ketat. Hindari penggunaan pakaian yang terlalu longgar atau terlalu ketat, karena hal ini dapat memberikan kesan kurang profesional.

Perawatan Pakaian Sebelum Wawancara

Sebelum wawancara, pastikan Anda mencuci dan menyetrika pakaian dengan baik. Cek apakah ada noda atau kerutan pada pakaian Anda dan segera perbaiki. Jika Anda tidak yakin mampu menyetrika dengan baik, Anda bisa membawa pakaian Anda ke tempat cuci atau menggunakan jasa penyetrika. Selain itu, pastikan pakaian yang akan Anda kenakan tidak berbau atau memiliki aroma yang tidak enak. Jadi, pastikan pakaian Anda dalam keadaan yang terawat dan segar sebelum wawancara.

Pilih Bahan Pakaian yang Tepat

Pemilihan bahan pakaian juga penting dalam menciptakan penampilan yang rapi. Pilihlah bahan yang berkualitas dan tidak mudah kusut. Misalnya, jas dengan bahan wol yang berkualitas atau kemeja dengan bahan katun yang tidak gampang kusut. Bahan-bahan seperti polyester atau nilon cenderung lebih mudah kusut dan memberikan kesan yang kurang profesional. Jadi, perhatikan bahan pakaian Anda untuk menciptakan penampilan yang rapi dan terawat.

Gunakan Warna Netral dan Klasik

Pilihan warna yang tepat dapat memberikan kesan yang baik saat wawancara. Pilihlah warna netral seperti hitam, abu-abu, atau biru gelap untuk setelan jas atau kemeja. Warna-warna ini memberikan kesan yang profesional dan serius. Hindari penggunaan warna yang terlalu mencolok atau cerah, seperti merah atau kuning terang, karena hal ini dapat mengalihkan perhatian pewawancara dari apa yang Anda katakan.

Hitam: Simbol Keseriusan dan Kepercayaan Diri

Hitam adalah warna yang sering digunakan dalam berpakaian formal. Warna ini melambangkan keseriusan, kekuatan, dan kepercayaan diri. Setelan jas hitam dengan kemeja putih adalah kombinasi yang klasik dan aman untuk wawancara kerja. Namun, hindari menggunakan warna hitam secara berlebihan, seperti kemeja hitam dengan dasi hitam, karena hal ini dapat memberikan kesan terlalu formal atau terlalu tertutup.

Abu-abu: Warna Netral yang Fleksibel

Abu-abu adalah warna netral yang sering digunakan dalam berpakaian formal maupun kasual. Warna ini memberikan kesan yang tenang, profesional, dan fleksibel. Anda bisa memilih setelan jas abu-abu dengan kemeja putih atau abu-abu muda. Kombinasi ini memberikan kesan yang elegan dan tidak terlalu mencolok.

Biru Gelap: Warna yang Mewakili Kepercayaan dan Ketenangan

Biru gelap adalah warna yang sering digunakan dalam berpakaian formal maupun kasual. Warna ini melambangkan kepercayaan, kestabilan, dan produktivitas. Anda bisa memilih setelan jas biru gelap dengan kemeja putih atau biru muda. Kombinasi ini memberikan kesan yang profesional dan terlihat rapi.

Pilihan Warna Lainnya

Selain warna-warna netral di atas, ada beberapa pilihan warna lain yang bisa Anda pertimbangkan. Misalnya, putih, biru terang, atau krem. Namun, pastikan Anda tetap memperhatikan prinsip kesopanan dan profesionalisme. Jika Anda tidak yakin, lebih baik memilih warna-warna netral yang lebih aman.

Perhatikan Aksesori dan Perawatan Diri

Aksesori yang dipilih dengan bijak dapat memberikan sentuhan yang sempurna pada penampilan Anda. Mereka dapat memperkuat kesan profesional dan memberikan sentuhan pribadi pada penampilan Anda. Namun, perlu diingat bahwa aksesori tidak boleh terlalu mencolok atau berlebihan, karena hal ini dapat mengalihkan perhatian pewawancara dari wawancara itu sendiri. Selain itu, perawatan diri juga penting dalam menciptakan penampilan yang baik saat wawancara.

Pilih Dasi yang Rapi dan Sesuai

Memilih dasi yang tepat adalah salah satu cara untuk menambahkan sentuhan profesional pada penampilan Anda. Pilihlah dasi dengan warna yang serasi dengan setelan jas atau kemeja yang Anda kenakan. Hindari dasi dengan pola yang terlalu mencolok atau berlebihan. Jika Anda tidak terbiasa mengenakan dasi, pastikan Anda belajar cara mengikatnya dengan rapi sebelum wawancara.

Pilih Jam Tangan yang Tepat

Jam tangan adalah salah satu aksesori yang bisa memberikan kesan yang lebih elegandan profesional pada penampilan Anda. Pilihlah jam tangan yang sesuai dengan gaya dan warna pakaian Anda. Pastikan jam tangan Anda dalam kondisi yang baik dan terawat dengan baik. Hindari menggunakan jam tangan yang terlalu besar atau terlalu mencolok, karena hal ini dapat mengalihkan perhatian pewawancara.

Perhatikan Perawatan Rambut dan Janggut

Rambut dan janggut yang terawat adalah bagian penting dari penampilan yang baik saat wawancara. Pastikan rambut Anda rapi dan terpotong dengan baik. Jika Anda memiliki janggut, pastikan janggut Anda terawat dengan rapi dan bersih. Jika perlu, kunjungi salon atau tukang cukur untuk mendapatkan potongan rambut atau pemotongan janggut yang tepat sebelum wawancara.

Perhatikan Kebersihan Kuku

Kuku yang terawat adalah tanda kebersihan dan perhatian terhadap detail. Pastikan kuku Anda bersih dan terpotong dengan rapi. Jika perlu, gunakan gunting kuku atau alat perawatan kuku lainnya untuk memastikan kuku Anda dalam kondisi yang baik. Hindari menggunakan cat kuku yang terlalu mencolok atau warna yang tidak sesuai dengan pakaian Anda.

Hindari Penggunaan Perhiasan yang Berlebihan

Penggunaan perhiasan yang berlebihan dapat memberikan kesan yang kurang profesional saat wawancara. Hindari penggunaan gelang, kalung, atau anting-anting yang terlalu mencolok atau berlebihan. Pilih perhiasan yang simpel dan elegan, seperti cincin atau jam tangan, untuk memberikan sentuhan yang tepat pada penampilan Anda.

Perhatikan Aroma Tubuh

Mempunyai aroma tubuh yang segar adalah hal penting saat wawancara. Hindari menggunakan parfum atau minyak wangi yang terlalu kuat, karena hal ini dapat mengganggu pewawancara. Gunakan sedikit parfum dengan aroma yang lembut sehingga memberikan kesan yang menyenangkan. Selain itu, pastikan Anda mandi dan menggunakan deodoran sebelum wawancara untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh Anda.

Perhatikan Sepatu dan Kaus Kaki

Sepatu yang bersih dan terawat adalah salah satu elemen penting dalam berpakaian saat wawancara. Pilihlah sepatu yang sesuai dengan setelan jas atau kemeja yang Anda kenakan. Pastikan sepatu Anda dalam kondisi yang baik, tanpa noda atau kerusakan yang terlihat. Jangan lupa untuk menggunakan kaus kaki yang bersih dan serasi dengan sepatu yang Anda pakai. Kaus kaki yang terlihat kusut atau berlubang dapat memberikan kesan yang kurang profesional.

Pilih Sepatu yang Sesuai dengan Dress Code

Pemilihan sepatu yang tepat juga harus memperhatikan dress code yang berlaku. Jika perusahaan memiliki dress code formal, pastikan Anda menggunakan sepatu formal seperti oxford shoes atau loafer. Jika perusahaan memiliki dress code semi-formal atau casual, Anda bisa menggunakan sepatu yang lebih santai seperti brogue shoes atau suede shoes. Pastikan sepatu Anda dalam kondisi yang baik dan terawat dengan baik.

Perhatikan Kaus Kaki yang Tepat

Pilihan kaus kaki yang tepat juga penting dalam menciptakan penampilan yang rapi. Hindari menggunakan kaus kaki dengan warna atau pola yang terlalu mencolok. Pilihlah kaus kaki dengan warna yang serasi dengan pakaian Anda, seperti hitam atau abu-abu. Pastikan kaus kaki Anda bersih dan tidak ada lubang atau kerusakan yang terlihat. Kaus kaki yang terlihat kusut atau kotor dapat memberikan kesan yang kurang profesional.

Jaga Aroma Tubuh yang Segar

Mempunyai aroma tubuh yang segar adalah hal penting saat wawancara. Hindari menggunakan parfum atau minyak wangi yang terlalu kuat, karena hal ini dapat mengganggu pewawancara. Gunakan sedikit parfum dengan aroma yang lembut sehingga memberikan kesan yang menyenangkan. Selain itu, pastikan Anda mandi dan menggunakan deodoran sebelum wawancara untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh Anda. Hindari penggunaan deodoran dengan aroma yang terlalu kuat atau tidak menyenangkan.

Mandi Sebelum Wawancara

Sebelum wawancara, pastikan Anda mandi dengan baik untuk menjaga kebersihan dan kesegaran tubuh Anda. Gunakan sabun atau shower gel yang memiliki aroma yang segar dan menyenangkan. Selain membersihkan tubuh, mandi juga dapat membantu Anda merasa lebih rileks dan siap menghadapi wawancara. Pastikan Anda juga membersihkan rambut dan kulit kepala dengan sampo yang sesuai dengan jenis rambut Anda.

Gunakan Deodoran yang Efektif

Penggunaan deodoran yang efektif sangat penting untuk menghindari bau badan yang tidak sedap saat wawancara. Pilihlah deodoran yang memiliki efek antiperspirant untuk mengurangi produksi keringat. Pastikan deodoran yang Anda gunakan memiliki aroma yang lembut dan menyenangkan. Hindari penggunaan deodoran dengan aroma yang terlalu kuat atau tidak menyenangkan, karena hal ini dapat mengganggu pewawancara.

Perhatikan Pemakaian Parfum

Penggunaan parfum dapat memberikan kesan yang menyenangkan dan memperkuat kesan profesional pada penampilan Anda. Namun, perlu diingat untuk tidak menggunakan parfum dengan aroma yang terlalu kuat atau mencolok. Pilihlah parfum dengan aroma yang lembut dan elegan. Anda juga perlu mengingat bahwa pewawancara mungkin memiliki sensitivitas terhadap aroma tertentu, jadi pastikan Anda menggunakan parfum dengan bijak dan tidak berlebihan.

Pilihlah Tas yang Sesuai

Jika Anda membawa tas, pastikan tas tersebut sesuai dengan pakaian yang Anda kenakan dan mencerminkan profesionalisme Anda. Tas merupakan aksesori penting yang dapat melengkapi penampilan Anda. Pilihlah tas yang bersih dan terawat, serta sesuai dengan dress code yang berlaku. Hindari penggunaan tas yang terlalu besar atau terlalu kecil, karena hal ini dapat mengganggu kenyamanan dan memberikan kesan yang kurang profesional.

Pilih Tipe Tas yang Sesuai

Terdapat berbagai jenis tas yang dapat Anda pilih sesuai dengan kebutuhan dan dress code. Jika perusahaan memiliki dress code formal, Anda bisa menggunakan tas berbahan kulit dengan desain yang elegan. Jika perusahaan memiliki dress code semi-formal atau casual, Anda bisa menggunakan tas berbahan kanvas atau kulit sintetis dengan desain yang lebih santai. Pilihlah tas yang memiliki banyak ruang penyimpanan sehingga Anda dapat membawa dokumen atau barang-barang lain yang diperlukan saat wawancara.

Pastikan Tas dalam Kondisi yang Baik

Sebelum wawancara, pastikan Anda memeriksa tas Anda untuk memastikan bahwa tidak ada kerusakan atau noda yang terlihat. Jika ada, segera perbaiki atau bersihkan tas Anda. Pastikan juga semua resleting dan kaitan pada tas berfungsi dengan baik. Hal ini penting untuk memastikan keamanan dan kepraktisan saat membawa tas Anda saat wawancara.

Pertimbangkan Warna Tas yang Serasi

Pemilihan warna tas juga penting dalam menciptakan penampilan yang rapi. Pilihlah warna tas yang serasi dengan pakaian yang Anda kenakan. Jika Anda menggunakan setelan jas, tas berwarna hitam atau cokelat gelap merupakan pilihan yang aman. Jika Anda menggunakan kemeja dan celana, Anda bisa memilih tas dengan warna yang lebih cerah, seperti biru atau cokelat muda. Pastikan warna tas Anda tidak bertabrakan dengan warna pakaian Anda.

Tetap Nyaman dan Percaya Diri

Yang terpenting, pastikan Anda nyaman dengan pakaian yang Anda kenakan. Pilihlah pakaian yang membuat Anda merasa percaya diri dan mampu bergerak dengan leluasa. Ketika Anda merasa nyaman, penampilan Anda akan terpancar dengan lebih baik. Berikut adalah beberapa tips untuk tetap nyaman dan percaya diri saat wawancara:

Pilih Pakaian yang Sesuai dengan Bentuk Tubuh

Setiap orang memiliki bentuk tubuh yang berbeda-beda. Penting untuk memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda. Pakaian yang pas akan memberikan kenyamanan dan menonjolkan kelebihan tubuh Anda. Jika Anda tidak yakin, Anda bisa mencari saran dari penjahit atau personal shopper untuk memilih pakaian yang sesuai dengan bentuk tubuh Anda.

Pastikan Pakaian Anda Tidak Terlalu Ketat atau Terlalu Longgar

Pakaian yang terlalu ketat atau terlalu longgar dapat membuat Anda merasa tidak nyaman selama wawancara. Pakaian yang terlalu ketat akan membuat gerakan Anda terbatas, sedangkan pakaian yang terlalu longgar dapat memberikan kesan yang kurang rapi. Pilihlah pakaian yang pas dengan ukuran tubuh Anda, sehingga Anda dapat bergerak dengan leluasa dan merasa nyaman selama wawancara.

Pilih Bahan Pakaian yang Nyaman

Pemilihan bahan pakaian juga mempengaruhi tingkat kenyamanan Anda saat wawancara. Pilihlah bahan pakaian yang nyaman dan tidak membuat Anda merasa gerah atau berkeringat. Misalnya, pilihlah bahan katun atau linen yang ringan dan dapat menyerap keringat dengan baik. Hindari bahan sintetis yang dapat membuat Anda merasa tidak nyaman dan panas selama wawancara.

Pertimbangkan Cuaca dan Suhu Ruangan

Pertimbangkan cuaca dan suhu ruangan saat memilih pakaian untuk wawancara. Jika cuaca panas, pilihlah pakaian yang ringan dan dapat memberikan sirkulasi udara yang baik. Jika cuaca dingin, pastikan Anda membawa jaket atau jas untuk menjaga suhu tubuh Anda. Jangan lupa untuk menyesuaikan lapisan pakaian Anda dengan suhu ruangan di tempat wawancara agar Anda tetap nyaman sepanjang waktu.

Kenakan Pakaian yang Sudah Anda Kenakan Sebelumnya

Jika Anda sudah pernah mengenakan pakaian yang akan Anda gunakan saat wawancara sebelumnya, ini dapat meningkatkan rasa percaya diri Anda. Anda akan merasa lebih nyaman dengan pakaian yang sudah Anda kenakan sebelumnya dan tahu bahwa Anda terlihat baik di dalamnya. Namun, pastikan pakaian tersebut dalam kondisi yang baik dan terawat dengan baik sebelum Anda mengenakannya kembali.

Persiapan Sebelum Wawancara

Sebelum wawancara dimulai, persiapan yang matang sangat penting. Penampilan yang baik hanya satu aspek dari wawancara kerja. Berikut adalah beberapa tips persiapan sebelum wawancara:

Cuci, Setrika, dan Siapkan Pakaian Anda

Sebelum wawancara, pastikan Anda mencuci dan menyetrika pakaian yang akan Anda kenakan. Periksa apakah ada noda atau kerutan pada pakaian Anda dan segera perbaiki. Jika Anda tidak yakin mampu menyetrika dengan baik, Anda bisa membawa pakaian Anda ke tempat cuci atau menggunakan jasa penyetrika. Pastikan pakaian yang akan Anda kenakan tidak berbau atau memiliki aroma yang tidak enak. Jadi, pastikan pakaian Anda dalam keadaan yang terawat dan segar sebelum wawancara.

Periksa Kembali Aksesori dan Perawatan Diri

Sebelum wawancara, periksa kembali apakah semua aksesori dan perawatan diri telah siap. Pastikan dasi Anda rapi dan sesuai dengan setelan yang Anda kenakan. Periksa apakah rambut, kuku, dan janggut Anda terawat dengan baik. Jika perlu, lakukan perawatan tambahan seperti mencukur atau memotong kuku. Jangan lupa untuk membersihkan gigi dan menggunakan mouthwash untuk menjaga kebersihan mulut Anda.

Siapkan Tas atau Map Dokumen

Jika Anda perlu membawa dokumen atau berkas lain saat wawancara, pastikan Anda sudah menyiapkan tas atau map dokumen yang sesuai. Pastikan Anda membawa semua dokumen yang diperlukan, seperti CV, surat lamaran, dan referensi. Pastikan juga tas atau map dokumen Anda dalam kondisi yang baik dan tertata dengan rapi. Jika perlu, buat salinan dari dokumen-dokumen tersebut sebagai cadangan.

Tidur Cukup dan Bersiap dengan Baik

Tidur cukup sebelum wawancara adalah penting untuk memastikan Anda dalam kondisi fisik dan mental yang baik. Pastikan Anda tidur dengan cukup pada malam sebelum wawancara agar Anda merasa segar dan bugar saat wawancara. Jangan lupa untuk mandi dan berpakaian dengan rapi sebelum pergi ke lokasi wawancara. Bersiap dengan baik akan membantu Anda merasa lebih percaya diri dan siap menghadapi wawancara.

Coba Pakaian Anda Terlebih Dahulu

Sebelum wawancara dimulai, coba kenakan pakaian yang akan Anda gunakan. Periksa apakah semuanya terlihat rapi dan sesuai. Perhatikan apakah pakaian Anda memberikan kesan yang Anda inginkan dan apakah Anda merasa nyaman di dalamnya. Jika ada yang perlu diperbaiki atau diganti, Anda masih memiliki waktu untuk melakukannya. Dengan memeriksa pakaian terlebih dahulu, Anda dapat menghindari kejadian yang tidak diinginkan pada saat wawancara berlangsung.

Periksa Kembali Semua Detail

Saat mencoba pakaian, periksa kembali semua detailnya. Pastikan tidak ada kerutan atau noda yang terlihat pada pakaian Anda. Periksa juga apakah semua kancing pada jas terpasang dengan baik dan tidak ada yang copot. Perhatikan apakah dasi Anda sudah rapi dan terikat dengan baik. Periksa juga apakah sepatu dan kaus kaki Anda dalam kondisi yang baik. Pastikan semua detail penampilan Anda terlihat rapi dan terawat sebelum Anda pergi ke wawancara.

Ingatlah bahwa penampilan hanyalah salah satu aspek dari wawancara kerja. Selain berpakaian dengan baik, persiapkan juga jawaban-jawaban yang baik dan berikan kesan yang baik melalui sikap dan perilaku Anda. Semoga sukses dalam wawancara kerja Anda!